Rangkuman Filasafat & Etika

Nama    : Hanif Muhammad Bintang
NPM     : 202146500941
Kelas     : R3L
Matkul   : Filsafat Seni
Dosen   : Angga Kusuma Dawami, M.Sn.


1. Pengetian Estetika dan Filsafat Seni


  • Estetika biasanya diartikan sebagai kajian tentang keindahan
  • Menurut sejarahnya penggunaan "Estetika" bermula dari kata yunani "Aishthesis"  yang mempunyai arti penerapan indrawi
  • Tradisi pemikiran yang berkembang sejak masa yunani sampai dengan era modern, biasanya mengartikan keindahan sebagai sebuah segitiga yang mempersatukan ide tentang apa yang indah, apa yang benar, dan apa yang baik 
  • "Bonum, Verum, dan Pulchrum" mempunyai arti kebaikan, kebenaran, dan apa yang indah
  • "Keindahan tidak mungkin dibahasakan" salah seorang pemikir di abad-17 menyebutnya dengan sebuah frase Je Ne Sais Quoi yang artinya "aku tidak tahu apa". Keindahan adalah sesuatu yang tentangnya tidak tahu apa.
  • Usaha untuk menggambarkan ke-khasan dari keindahan yang menjadi inti definisi dari keindahan telah menggiring para pemikir estetika untuk mencapai suatu kesimpulan, yaitu bahwa apa yang membuat suatu itu indah harus dilihat dari segi mengolah wahananya

2. Kenapa Etika tidak ada

  • Terdapat 3 aliran besar dalam filsafat etika, yang pertama disebut etika deontologis atau etika kewajiban, yang kedua etika keutamaan, dan yang ketiga adalah etika konsekuensialis (etika yang berurusan dengan konsekuensi dari tindakan)
  • Etika deontologis berarti nilai moral dari suatu tindakan. Contohnya (suatu tindakan yang dilakukan murni demi kewajibannya, contoh menolong orang tapi merugikan kepentingannya).  
  • Etika keutamaan melihat masalah sebagai satu rangkaian dalam menyelenggarakan hidupyang luas. Tujuan utama laku etis adalah mencapai hidup yang baik.
  • Etika konsekuensialis yang menganggap tindakan baik itu adalah apapun yang mengasilkan hasil yang baik. contoh yang paling terkenal adalah suatu filsafat etika yang disebut sebagai utilitarianisme yang berbasis pada manfaat.
  • "Meta-etika". "Meta" dalam bahasa yunani artinya sesuatu yang melampaui. jadi kita bertanya tentang hal-hal etisnya dan tidak etisnya. kategori etnis itu sendiri yang dipertanyakan, bukan contoh-contoh tindakan etis.
  • Kehidupan manusia bisa dilihat sebagai spektrum yang merentang dari kehidupan yang paling plivat sampai yang publik. Mulai dari lagu yang dipikir dikamar sampai dengan pemungutan suara di bilik suara untuk mengambil keputusan 
  • Kategori filsafat politik untuk menyebut hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bersama.contohnya seperti pengambilan kebojakan, mennetukan sikap. 

3. Kesimpulan

Secara sederhana, etika adalah sistem prinsip moral. Etika berkaitan dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral. Etika merupakan kohensi yanaksg tertulis bahkan tidak terurai yang merupakan tindakan untuk membangun interaksi antar manusia. Jadi etika akan ada dan dapat dijaga jika ada orang lain.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menurut Kalian, Mengapa Kita Perlu Hidup dan Hadir di Kuliah DKV Unindra?

Goldblatt, David – Aesthetics

Teori Mimesis dan Significant Form